Bagi ku menulis puisi
seperti bercerita kejadian-kejadian atau imaginasi yang kita inginkan, puisi layaknya seorang teman bercerita.
Karena aku sangat suka menulis puisi, walaupun terkadang nulis puisi seringnya
kalau lagi galau...hehehe.... J, galau kok dipelihara ya? Jangan ditiru ya! Dengan menulis puisi rasanya semua dapat
dicurahkan disetiap kata dalam puisi yang dibuat. Puisi seperti sebuah buku
diary, yang dapat kita baca kembali jika kita ingin mengingat kejadian masa
lalu.
Ini lah beberapa puisi
buatan ku, selamat membaca.. J
Sempat memilikimu
Karya : Nimas PDP
Sekian lama, aku
mengagumi
Keindahan paras ciptaan
ilahi
Ku
pendam rasa ini di hati
Agar
tak ada yang mengetahui
Waktu terus bergulir
Cinta
ini tetap mengalir
Dari
hulu ke hilir
Membawa
sebuah sihir
Rasanya
seperti mimpi
Seperti
menjadi putri di negeri pelangi
Dengan
jutaan warna yang menghiasi
Ketika
kau datang mendekati
Dan
kau menjadi kekasih hati
Namun
kini ku sadari
Ku
harus terbangun dari mimpi
Karna
kini kau telah pergi
Tinggalkan
aku meratapi hari
Ku terima mimpi nan indah ini
Dan
aku teriakan pada penghuni bumi
Dan
seluruh alam semesta ini
Bahwa
ku beruntung sempat memiliki
To : someone ( 01 juli 2012)
Only
1 years
Karya : Nimas PDP
Setahun
yang lalu
Saat
bersua tersenyum malu
Menorehkan
rindu yang menggebu
Dan
rasa yang begitu syahdu
Dengan
kata yang indah
Kau
nyatakan cinta penuh kasih
Ku
terima kau dengan cinta bersih
Kini
kita rajut jalinan kekasih
Bulan
berganti seiring waktu
Setiap
masalah telah berlalu
Senang
sedih menjadi satu
Melengkapi
kisah cinta aku dan kamu
Tak
pernah ku duga
Tak
pernah ku kira
Ketika
kau ucap kata pisah
Hati
ini teriris perih
Walau
akhirnya.....
Aku
pasrah atas ini semua
Membuat
hati menganga
hingga
membludak kekecewaan
Walau
memberikan luka parah
Di
hati yang kian menyerah
Biarlah,,
biarlah ku kenang semua
menjadi rentetan kisah
Kisah
yang amat terindah
Seperti
bunga yang merekah
Hanya
dalam setahun penuh
Dan
kini hanya tinggal lah
Sepenggal kenangan kisah.
Kisah
1 tahun bersama mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar